Langsung ke konten utama

Jangan Sesumbar

Namanya juga manusia, kadang kita pengen banget nunjukin sesuatu yang kita punya ke orang lain. Tujuannya biar apa? Ya macem-macem. Ada yang pengen dipuji, ada yang pengen dianggep "wah", ada yang ga pengen dikalahin sama yang lain. Ya macem2 lah. Pasti setiap orang punya alesannya sendiri.
Tapi.. Sadar ga sih kalau sesumbar itu ga baik? Apapun tujuannya, menurut aku pribadi, sesumbar itu ga perlu, toh apa sih yang mau dibanggain dari diri kita? Kita lahir juga sama-sama nol, ga pakai apa-apa dan gatau apa-apa. Kita mau banggain harta, kekayaan, iya kalau kita yang nyari duit sendiri. Yahhh duit aja masih minta ke orang tua. Malu harusnya ya hehe.
Aku disini nulis bukan buat nyindir siapa-siapa. Aku nulis emang karena aku suka mengamati kehidupan sekitar. Terkesan kurang kerjaan ya, tapi menurut aku itu perlu. Sama aja kita belajar dari lingkungan sekitar, emang sih sikap orang kan beda-beda. Nah dari perbedaan itu, kita belajar, mengamati, menilai, lalu bisa memilih kita harus bisa bersikap dengan baik, dewasa, dan semestinya.
Balik lagi lah ke topik.. Ya menurut aku sih, sesumbar emang ga baik, karena bisa jadi orang yang kamu sesumbarin, dia lebih "wah", lebih "high class" daripada kamu, cuma dia memilih diam, karena bagi dia bahagia tidak perlu kita pamerkan ke orang lain, kalau kita tau ternyata yang kamu sesumbarin gitu, apa kamu ga malu tuh :p
Banyak kok, orang kaya, orang pintar, orang yang serba ada, serba tercukupi, tapi dia lebih memilih diam, menikmati, dan mensyukuri apa yang dia miliki tanpa harus sesumbar ke orang lain. Menurut aku sifat yang kaya gitu jauh lebih "better" daripada kita sibuk pamer lalu lupa bersyukur. Nauzzubillah..
Ada orang biasa yang gayanya selangit, tapi ga sedikit juga kok yang dia emang punya kelebihan selangit, tapi dia pilih biasa aja.. Hidup sederhana, tanpa memamerkan kelebihan dia ke orang lain. Ya setelah kita menyadari betapa ga pentingnya kita sesumbar di hadapan orang lain, ya usahakanlah ditahan, jangan sampai jadi kebiasaan, karena dampaknya nanti akan ke diri kita sendiri. Kalau kita udah terbiasa dengan sikap yang ga baik, mungkin orang disekitar kita yang udah kenal bisa memaklumi, tapi kalau kebetulan misalnya kita ada di dunia luar, di luar lingkungan kita sehari-hari. Dan disitu kita refleks sesumbar dengan pedenya karena uda jadi kebiasaan, misalnya saat itu dihadapan orang yang baru kita kenal, atau justru kita ga kenal sama sekali.. Mungkin bagi orang yang sesumbar, dikiranya dia bakal dianggap wah sm orang lain, tapi kemungkinan besarnya justru kita malah dianggap songong banget jadi orang..
Ya intinya mah ga perlu lah sesumbar2, apapun yang di pamerin, uang, kebiasaan hura-hura, biasa makan di restoran mahal, biasa perawatan yang harganya ga murah. Ya biasa aja.. Nikmati aja hasilnya, syukuri, kalau perlu sedekahin, bukan cuma dipamerin doang. Intinya mah jangan sombong, diatas langit masih ada langit. Ga perlu terlalu bangga-banggain apa yang kita punya. Lebih baik syukuri dan jangan lupa berbagilah sama orang lain :)

#self reminder juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradhisi Sedekah Laut

Upacara tradhisi sedhekah laut dianakake minangka salah sijine pambudi kanggo ngumpulake nilai-nilai luhur kabudayan Jawa kang wis kawentar edi peni. Sedhekah laut dianakake dening masyarakat ing pesisir, mligine para tani lan nelayan. Sesaji mau minangka wujud rasa syukur marang gusti Kang Akarya Jagad dene para petani lan nelayan wis diparingi rejeki kang wis ditampa saka laut, mligine iwa. Tujuane supaya tansah pinaringan keslametan, ayem, tentrem, lan bisa kasembadan apa wae kang disedya.             Ing sadhengah panggonan, tata cara sedhekah laut meh padha. Umpama ing laut Jawa lor meh pada karo laut jawa Kidul. Ing laut kidul, sedhekah laut dipunjungake marang Nyi Rara Kidul, wujude kain poleng, kain Teluk Watu, selembar semekan dringin, semekan songer, kain ngisep sari, kain pandhan binethot, kain bangun tolak, kain mori telung lembar, ageman gadhung mlathi. Ing tlatah laut Jawa Lor, adat saben nganggo endhas kebo dit...

Cara Membuat Boneka danbo

Bahan dan Alat Kertas (kertas untuk menjillid/karton tebal 2 lembar ukuran A4/kertas krep) Penggaris Gunting Silet karter Lem Kertas Rancangan / Model Danbo Papercraft Langkah-Langkah Membuat (Merakit/Merangkai) Boneka Danbo Potong gambar 16 dan rekatkan dengan lem bagian warna putihnya. Ini adalah bagian lengan. Potong gambar 3 dan lem di bagian atas lengan yang dibuat di langkah 1. Potong gambar 6, lipat geriginya, rekatkan ujung putih ke ujung satunya dengan lem, sehingga melingkar seperti cincin. Beri lem di kedua bagian gerigi dan tempelkan potongan gambar 7 di tiap sisinya sehingga seperti silinder. Sambungkan bagian yang dibuat dari langkah 3 dan langkah 2, sehingga membentuk lengan yang bisa digerakkan (lihat gambar). Potong gambar 8 dan lubangi 3 bagian yang berwarna putih. lalu potong gambar 10. Di gambar 10 ada garis silang di dalam lingkaran, potong garis itu dengan silet kurter, kemudian pasang kedalam lubang besar di gambar 8. Lalu lipat keatas...

Lirik Lagu Que Sera Sera

Que Sera Sera Lyrics When I was just a little boy I asked my mother, "What will I be? Will I be handsome, will I be rich?" Here's what she said to me "Que Sera, Sera Whatever will be, will be The future's not ours to see Que Sera, Sera What will be, will be" When I grew up, I fell in love I asked my sweetheart, "What lies ahead? Will we have rainbows, day after day?" Here's what my sweetheart said "Que Sera, Sera Whatever will be, will be The future's not ours, to see Que Sera, Sera What will be, will be" Now I have children of my own They ask their father, "What will I be Will I be handsome, will I be rich?" I tell them tenderly "Que Sera, Sera Whatever will be, will be The future's not ours, to see Que Sera, Sera What will be, will be"